STIMULUS ALQURAN TERHADAP PERKEMBANGAN BUAH HATI DALAM KANDUNGAN
Segala puji
bagi allah rab semesta alam yang telah menurunkan alquran sebagai penjelas
serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri kepada
allah. dengan alquran manusia dapat mengerti antara petunjuk dan kesesatan
secara tegas dan jelas, tanpa ada keraguan sedikitpun, bagi siapapun yang
menginginkan petunjuk alquran dengan kejujuran.
Shalawat
serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada nabi kita nabi besar
muhammad saw yang telah mengajarkan kepada para sahabatnya tentang akhlak
alquran
Pembaca Yang Dirahmati Oleh Allah.
Tidak
dipungkiri bahwa fungsi alquran adalah sebagai obat atau penawar,baik yang
bersifat lahir maupun batin, fungsi alquran juga sudah diketahui oleh manusia
sejak awal masa diturunkannya alquran
Alquran
juga mengalami perkembangan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, didunia
kesehatan telah banyak penemuan tentang alquran yang berfungsi sebagai penawar
atau obat segala penyakit, diantara penemuannya adalah alquran mampu memberikan
stimulasi atau rangsangan, dan merupakan sebuah stimulasi terbaik bagi sel-sel
otak janin, terutama ketika janin berusia lima bulan karena pada masa itu oatak
janin telah terbentuk, maa itu juga sebagai proses perkembangan atau pematangan
dari seluruh organ janin.
Dengan izin
allah artikel ini bisa membantu para pembaca atau khususnya bagi ibu hamil
terutama yang berhubungan dengan alquran
selama hamil, sehingga alquran mampu menjadi obat atau syifa yang terbaik bagi
ibu atau janin
Tak pernah
bosan penulis menghaturkan trimakasih kepada orangtua ayah handa gungun gunawan
dan ibunda tersayang rini suwarni yang selalu mendoakan putra-putrinya agar
menjadi manusia yang sukses di dunia dan di akhirat
Allah telah menurunkan perkataan yang paling
baik yaitu alquran yang serupa ayat-ayatnya lagi berulang-ulang ucapannya,
bergetar karenanya kulit orang-orang yang takut terhadap tuhannya, kemudian
menjadi tenang kulit dan hati mereka diwaktu mengingat allah, itulah petunjjuk
allah, dengankitab itu dia menunjjukan kepada siapa yang diakehendakinya dan
barang siapa yang dibiarkan sesat oleh allah,niscaya takada baginya seorang pun
yang dapat memberikan petunjuk (azzumar:23)
Pembaca Yang
Dicintai Oleh Allah.
Sebagaimana
kita ketahui penelitian menujukan bahwa ketika janin telah berumur 5 bulan
ternyata kita dapat menstimulasi dan memberikan rangsangan pada sel-sel otaknya
karena pada masa itu terjadi proses perkembangan atau pematangan dari seluruh
se-sel organ yang telah terbentuk dan berfungsi secara sempurna bersama dengan
itu otak janinpun sudah mampu menerjemah rahngsangan suara.
Pemberian stimulasi sangat penting karena
sel-sel otak yang diberi stimulasi sedini mungkin dapat memicu otak lebih
optimal, penting bagi ibu hamil memberikan stimulasi yang terbaik dan
bermanfaat untuk janin dan tidak ada cara lain kecuali dengan sering
memperdengarkan ayat-ayat alquran. bagi kita umat muslim alquran yang
diturunkan dari atas langit ketujuh
tentu lebih baik daripada musik klasik ataupun nasyid yang merupakan kreasi
dari manusia yang penuh derngan kekurangan, berbeda dengan alquran kalamullah
yang penuh dengan kesempurnaan dan keberkahan,tentu dengan selalu
memperdengarkan ayat-ayat alquran stimulasi positif pada janin akan membantu
pertumbuhan janin dalam kandungan
”Dan kami turunkan dari alquran (sesuatu) yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman, sedang bagi orang-orang
yang zalim (alquran itu) hanya akan menambah kerugian”. (Al Isra
ayat:82)
Oleh sebab
itu alquran diturunkan juga berperan sebagai syifa atau penawar dari berbagai
penyakit baik yang bersifat lahir maupun batin, utamanya alquran digunakan bagi
jiwa-jiwa yang sakit. Sehingga tidak heran sudah banyak penemuan bahwa sudah
terbukti alquran dapat menjadi penawar dalam segala aspek kesehatan, telah
terbukti bahwa kini ada sebuah pengembangan kesehatan pada janin dengan terapi
mendengarkan lantunan ayat-ayat alquran namun pertanyaanya
Bagaimana
cara memanfaatkan keberkahan alquran?
Bagaimana cara bacaan tersebut benar-benar
mampu menjadi nutrisi trbaik bagi ibu yang mengandung,?
Dalam
setiap meminum obat tentu ada tatacara terbaik dalam menggunakannya agar obat
tersebut mampu memberika efek farmakologi yang terbaik, begitu pula dengan alquran,
kita harus tahu bagaimana cara agar alquran dapat langsung memberikan efek
kesehatan kepada ibu dan janin
Alquran
bagi umat muslim masa ini seakan-akan memiliki satu fungsi tersendri yaitu
hanya untuk dibaca ketika ada orang yang sudah meninggal, memang betul tapi
alangkah lebih baik alquran itu seluruhnya dikaji dan di pelajari serta
diresapi, perlu kita renungkan kembali bagaimana fungsi alquran yang
seharusnya, sehingga penulis tidak ingin ada kekeliruan lagi.
Perlu kita ketahui keistimewaan
alquran adalah:
1 1. Alquran
sebagai cahaya yang dapat menerangi kehidupan seorang hamba dan menuntunnya
menju keselamatan sebagaimana cahaya iman.
2 2. Alquran
sebagai petunjuk, bagi orang-orang yang bertakwa kandungan alquran berisi ilmu
pengetahuan, hukum-hukum, kisah-kisah,ahklak dan tata cara hidup manusia.
3 3. Alquran
menentramkan hati. Manusia
tidak bisa merasakan ketentrama-ketentraman kecuali dengan iman dan keyakinan
yang tertanam pada hatinya,sementara iman dan keyakinan tidak bisa diperoleh
kecuali dengan mendapat bimbingan dan menyerap alquran
Para Bunda Yang Dirahmati Oleh
Allah.
Membaca
alquran adalah interaksi pertama yang dilakukan dan minimal yang dilakukan bagi
kita sebagai seorang muslim terhadap alquran, untuk itu tidak boleh ada
seseorang yang mengaku beragama islam namun belum mampu membaca alquran,
Bagaimana
cara agar alquran dapat langsung memberikan efek kesehatan kepada ibu dan janin
langsung saja kita bahas ya bunda….
1 1. Tilawah (Membaca)
Keutamaan
tilawah yaitu apabila dibacakan maka akan mendapatkan pahala, pahala yang
diberikan oleh allah itu tidak dihitung per ayat atau perkata melainkan
perhuruf dalam Hadis Riwayat Tirmidzi Rosulullah bersabda “Barang siapa membaca alquran satu huruf maka allah akan memberikan 10
kebaikan”.
Membaca
alquran juga sebagai sebuah metode untuk mengalihkan rasa sakit yang diderita
oleh ibu pasca kehamilan ataupun disaat menjelang persalinan,selain mengalihkan
rasa sakit yang diderita oleh ibu juga selebihnya ibu mendapatkan pahala
disetiap ayat yang dibacanya.
2.
Tasmi (Mendengar)
Dengan
mendengarkan alquran hati kita akan merasa tenang dan akan menghibur perasaan
yang sedang sedih,menenangkan jiwa yang gelisah, dan melunakan hati yang
keras,serta mendatangkan rahmat dan
petunjuk
Dalam surat
(Al Araf ayat 204)”Dan apabila dibacakan
alquranmaka dengarkanlah dan perhatikanlah
dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”.
Dengan
mendengar lantunan ayat-ayat alquran secara langsung memberikan dampak pada ibu
dan janin sebuah terapi membuat hati menjadi tenang karena hati yang tenang itu
dengan hanya mengingat allah maka secara tidak langsung mendengarkan alquran
itu sama dengan mengingat allah, terlebih jika ibu merasa kesakitan dalam
proses kehamilannya maka dengan mendengarkan murotal alquran rasa sakit ibu
dapat teralihkan, efek ketenangan pada ibu juga dapat meningkatkan hormon
oksitosin sehingga ibu akan mersa rileks.
3.Talim
(Belajar Atau Mengajarkan)
Interaksi
alquran yang selanjutnya adalah dengan memahaminya dan mentadaburinya. Sebaik-baik
maunisa adalah yang mempelajari alquran dan mengajarkannya kepada orang lain
serta mempelajari dan mentadaburi tiap ayatnya.
4.Tahfiz (Menjaga)
Alquran
selain dibaca dipahami atau direnungi juga harus dihafal yaitu dipindahkan dari
tulisan kedalam dada, itu adalah ciri kahs orang-orang yang diberi ilmu dan
menjadi tolak ukur keimanan dalam hati seseorang.
”Orang yang
tidak memiliki hafalan alquran sedikitpun maka bagikan rumah yang kumuh dan
akan roboh” (HR.Tirmidzi).
Alquran Dan Kehamilan
“Dan kami perintahkan kepada manusia (agar
berbuat baik) kepda kedu orangtua nya. ibunya telah mengandung dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. bersyukurlah
kepadaku dan kepada kedua orangtuamu. hanya kepadaku kamu kembali.” (Lukman:14).
Para Bunda Yang Dirahmati Oleh
Allah.
Al quran adalah
nutrisi terbaik bagi janin. Janin
dalam perut ibu sangatlah terpengaruh oleh kondisi
di luar yang dirasakan oleh ibu. Janin yang sudah berumur3 bulan sudah mampu
merasakan dan merespon rangsangan dari luar perut ibunya. Jika ibunya sedih
atau senang, maka janin punakan merespon apa yang dirasakan oleh sang ibu.Semasa
hamil, perubahan hormon dan perubahan bentuk badan
bisa menyebabkan ketidaknyaman bagi seorang ibu. Di antaranya akan merasakan mual-mual dan muntah, mengidam (ingin makanan khusus), tidak tahan bau-bauan, payudara
membesar,
tegang, dan sedikit nyeri, sakit
pinggang dan punggung,
mata berkunang-kunang, dan mudah lelah. Perubahan tersebut juga sangat memengaruhi kondisi kejiwaan.
Ibu hamil akan lebih sensitif secara emosional,
terutama
triwulan pertama dan terakhir. Dengan
kata lain, ibu hamil akan
mengalami kondisi lemah dan lesu, baik
secara mental maupun
fisik. Oleh karena itu, ia membutuhkan
rasa tenang dan nyaman.
Di antara hal yang dapat memberikan
ketenangan jiwa
pada ibu hamil adalah dengan
memperbanyak mendekatkan diri kepada
Allah. Kedekatan seorang hamba kepada Allah diyakini dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan tersendiri bagi pelakunya.
Janin
dalam kandungan tidak hanya membutuhkanasupan yang dibutuhkan tubuh, tapi ia
juga membutuhkan nutrisi ruhiyah. Nutrisi
ruhiyah ini berupa kedekatan orang tua kepada allah. Di antaranya adalah dengan memperbanyak membaca al- qur`an. Hal ini akan membuat ibu dan janin dalam kondisi
stabil.
Kondisi semacam ini memberikan pengaruh
positif pada janin,
sehingga ia tumbuh dengan baik, secara
fisik maupun ruhiyahnya.
Semakna dengan keterangan di atas,
Ibnul Qayyim berkata
bahwa “Setiap jiwa dan jasmani membutuhkan asupan yang sesuai agar dapat berkembang dan sempurna. Seperti halnya jasmani membutuhkan asupan makanan yang berguna dan cocok untuknya, serta keharusan jasmani terjaga dari berbagai hal
yang membahayakannya.
Demikian juga jiwa, ia tidak akan tumbuh
dan
berkembang, kecuali dengan sesuatu yang cocok bagi jiwa tersebut dan terhindar dari sesuatu yang dapat merusaknya.
Dan hal itu
tidak akan terpenuhi dengan sempurna, kecuali dari al-qur`an.”
Pengaruh Al-Qur`an pada Janin
Di antara sifat terpenting al-qur`an, sebagaimana Allah terangkan
adalah sebagai “ruh.” Allah berkalam, yang artinya: “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (al-qur`an) dengan perintah Kami....” (asy-Syura: 52).
Sifat al-qur`an
sebagai ruh tentu memiliki kedudukan sangat penting dalam kehidupan hati (jiwa)
manusia, sebagaimana ruh menjadi inti tubuh manusia. Karena itu tidak ada
salahnya jika orang yang sedang membaca al-qur`an dengan bacaan yang benar,
kemudian ia merasakan seakan ia berinteraksi dengan sesuatu yang hidup, bergerak,
dan memiliki perasaan; senang, sedih, rela dan marah.
Ketika berpindah dari surat satu ke surat yang lain,
berpindah pula perasaan tersebut. Surat-surat tersebut mampu menggoncangkan
perasaan pembacanya, sehingga ia pun ikut senang, sedih, rela dan marah. al-qur`an
bukan sekadar kitab atau obat saja, tapi ia merupakan sesuatu yang mampu
menggerakkan dan memengaruhi jiwa orang yang membacanya atau mendengarkannya
dengan benar. (lihat: Tahqiqul Wishal Binal Qalbi wal Qur`an, Majdi al-Hilali, hl 44).
Sebagai seorang mukmin, kita meyakini bahwa al-qur`an pastilah
memiliki pengaruh “power positif” bagi pembacanya atau orang yang mau
berinteraksi dengannya. Sebagaimana Allah kalamkan dalam surat al-Isrâ`: 82.
Juga, sabda Rasulullah, yang artinya: “Sembuhkan
diri kamu sendiri dengan dua obat (asy- Syifa) Al-Qur`an dan madu.” (HR.
Ibnu Majah)
Besar kecilnya pengaruh “power positif” ini tentu sangat tergantung
pada kondisi batin orang yang berinteraksi dengannya. Bahkan uniknya, pengaruh
“power positif” al-qur`an ini tidak hanya dirasakan oleh seorang mukmin saja.
Namun orang kafir pun tidak mampu mengelak dari pengaruh
“power positif” al- qur`an, ketika mereka mendengarkannya. Umar bin Khaththab dan
Walid bin Mughirah adalah dua orang yang tercatat dalam sejarah terpengaruh
“power positif” al-qur`an. Perbedaan antara keduanya adalah Umar menerima power
positif tersebut dan menjadi muslim. Sedangkan Walid bin Mughirah menolak dan tetap
dalam kekafirannya.
Kisah lain menunjukkan pengaruh “kekuatan” al-qur`an yang tidak
mungkin dibendung oleh siapa pun. Suatu hari rasulullah membaca surah an-Najm
di samping kakbah. Sementara itu ada beberapa orang musyrik di sekitar kakbah
ikut mendengarkan bacaan tersebut. Mereka diam mendengarkan dengan penuh perhatian.
Mereka terpengaruh dengan bacaan yang dibaca oleh rasulullah. Sampai ketika
Rasulullah membaca ayat terakhir surah an-Najm ( فَاسْجُدُوا لَِّلهِ
وَاعْبُدُوا )”Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah
(Dia)”, mereka tidak mampu menahan diri hingga ikut bersujud bersama rasulullah.
Kecuali seseorang yang sudah tua, kemudian ia mengambil tanah dan ditaruh di
dahinya, sambil mengatakan, “ini sudah cukup.” (sebagai pengganti sujud), (HR.
Bukhari dan Muslim).
Demikianlah al-qur`an memiliki “kekuatan” yang mampu menembus
relung-relung sanubari dan alam pikir manusia, tanpa ada yang mampu menolaknya
kecuali sifat angkuh dan sombong untuk menerima kebenaran. Adapun orang mukmin,
mereka akan merasakan kehangatan iman dan kesejukan rohani yang kuat hingga
badan mereka menggigil atas kebesaran kalam Allah. (baca surat az-Zumar:
23). Dan kalam Allah, dalam surat al-Isra’: 107-109.
Ilmu modern mengungkap
pengaruh Al-Quran
Para Bunda yang dirahmati Allah.
Bahagialah bagi ibunda
yang baru hamil. Sebuah laporan ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Nurhayati dari
Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997
menyatakan, bahwa bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan
ayat-ayat al-qur`an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan
menjadi lebih tenang. Di samping itu, ibu hamil yang sering memperdengarkan bacaan
al-qur`an, sesuai dengan hasil penelitian, dapat merangsang sel-sel otak janin
sebelum lahir.
Hal ini bukan berarti menjadikan janin memiliki
otak yang lebih cerdas dengan kapasitas dan volume otak yang lebih besar. Qodarullah, sejak awal volume otak
memang sudah ditentukan oleh gen masing-masing. Namun pemberian stimulasi
dengan sering memperdengarkan al-qur`an, sangatlah penting karena sel-sel otak
yang sudah diberi stimulasi sedini mungkin dapat memicu otak untuk bekerja
lebih optimal. Lebih utama, jika stimulasi ini dilakukan secara rutin, istiqamah
dan secara langsung oleh ibu. (Lihat: http://mahfuzhoh.
wordpress.com)
Terapi dengan al-qur`an
ini, tentu jauh lebih baik dan berkah jika dibandingkan dengan menggunakan
musik atau nasyid. Karena kita tahu bahwa al-qur`an adalah kalamullah yang diturunkan
dengan berbagai keberkahan dan rahmat bagi seluruh alam. Sungguh bahagia, kita
sebagai umat Islam yang memiliki kitab suci al-qur`an.
Selain al-qur`an menjadi
lahan ibadah ketika membacanya, bacaannya pun memberi pengaruh besar bagi
kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi
kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan al-qur`an
lebih dari itu. Selain Hal: 93 memengaruhi IQ dan EQ, bacaan al-qur`an
memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ). (zilzaal/arrahmah.com). Mahabenar Allah
yang telah berkalam, "Dan
apabila dibacakan
al-qur`an,
simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (al-A’raf:
204).
Para Bunda yang dirahmati
Allah .
Kata rahmat dalam ayat
di atas memiliki makna yang sangat luas. Karena yang menjanjikan rahmat
(kasih-sayang) tersebut adalah Allah yang Maharahmat. Untuk itu, menjadi
kewajiban kita ketika sedang membaca al-qur`an atau memperdengarkan al-qur`an
kepada janin, adalah menghadirkan seluas-luas makna rahmat dalam diri kita.
Karena sesuai dengan prasangka kita, itulah yang insya Allah akan dikabulkan.
Hal ini sesuai dengan
hadis qudsi
yang
artinya, “Rasulullah. bersabda: Allah Ta’ala
berkalam:
“Aku
sesuai dengan persangkaan hamba-ku terhadap-ku dan aku selalu
bersamanya ketika dia
mengingat-ku.
Apabila dia mengingat-ku dalam dirinya, maka
aku pun akan mengingatnya
dalam diri-ku.” (HR.
Bukhari Muslim).
Oleh karena itu, kita
sebagai orang tua jangan mempersempit makna “rahmah” Allah. Misalkan
menghendaki bacaan al-qur`an membuat anaknya cerdas atau tumbuh sehat saja.
Melainkan kita harus mampu menghadirkan makna “rahmah” seluas-luasnya untuk
kebahagiaan anak keturunan kita, baik di dunia dan akhirat. Di samping itu,
kita harus yakin bahwa bagi Allah tidak ada yang mustahil. Karena itu
Rasulullah melarang seseorang berdoa dengan mengucapkaan “jika Engkau berkehendak”, karena tidak ada
orang yang mampu memaksa Allah. (HR. Bukhari,
Muslim, dan Abu
Dawud).
Demikianlah beberapa hal
yang berkaitan tentang pengaruh bacaan al-qur`an terhadap kesehatan manusia dan
pertumbuhan janin. Yang dapat digunakan sebagai terapi dan stimulasi bagi
ibu-ibu yang sedang hamil. Semoga Allah mengizinkannya.